al-Mawaddah

Majalah Keluarga Muslim ( Menuju Keluarga Sakinah, Mawaddah, dan Rohmah )

  • bundel-01
  • Lembar Anak

    Lembar Tarjim
  • Download Kalender

    Kalender 1430 H
  • Space Iklan


  • Polling

  • Moderator

  • Admin

  • Pengunjung

    • 302.886 Orang
  • User Online


Archive for the ‘Nashihati’ Category

Mengusir Rasa Gundah dan Resah Kala Usia Senja Tiba

Posted by al-Mawaddah pada 3 Januari, 2009

Oleh :Ustadz Zaenal Abidin, LC

( al-Mawaddah Edisi 12 Tahun 1 )

Bersyukur atas Karunia Umur

Alloh telah mencurahkan kenikmatan yang banyak dan karunia yang tidak terkira kepada manusia, maka menjadi suatu kewajiban bagi hamba Alloh untuk bersyukur, sementara syukurnya manusia merupakan tujuan akhir dari penciptaannya, sebagaimana firman Alloh :

Dan Alloh mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati agar kamu bersyukur. { QS. an-Nahl [16]: 78 }

Hidup manusia di alam fana tidak terlepas dari nikmat dan rohmat Alloh . Nikmat yang dikaruniakan Alloh kepada manusia tidak terhitung jumlahnya, sebagaimana firman Alloh :

Baca Selengkapnya…

Posted in Nashihati | Dengan kaitkata: , , | Leave a Comment »

Akhlaq Tercela dan Penanggulangannya

Posted by al-Mawaddah pada 21 Desember, 2008

Oleh: Ustadz Mubarak bin Mahfudh Bamu’allim

( al-Mawaddah Edisi 9 Tahun 1 )

Salah satu problem umat yang dihadapi kaum muslimin adalah keburukan akhlaq atau dekadensi moral yang menimpa berbagai kalangan. Akibatnya adalah terjadi kerusakan yang tidak sedikit di bumi Alloh ini; kerusakan dalam berperilaku terhadap Alloh, kedua orang tua, tetangga, sesama manusia dan terhadap lingkungan. Demikian pula keburukan berperilaku tampak dalam bermu’amalah, dalam menjalankan tugas, dalam mengemban dan menjalankan amanah, dalam berumah tangga, dalam bertetangga, dan seterusnya. Gaya hidup egoistik, ingin menang sendiri, merasa paling kuat, sikap kasar dalam bertindak dan bertutur kata, serta berbagai perangai buruk lainnya, telah mewarnai gaya hidup manusia (sebagian kaum muslimin) di era globalisasi ini.

Fenomena ini terus berlanjut tak terkendalikan, sehingga terasa seakan-akan kaum muslimin tidak memiliki pedoman hidup. Padahal al-Qur’an dan Sunnah Rosululloh penuh dengan tuntunan kemanusiaan yang luhur. Demikian pula lembaran sejarah perjalanan ulama muslimin dan kaum muslimin di masa lalu penuh dengan contoh dan teladan yang patut dicatat dengan tinta emas.

Baca Selengkapnya…

Posted in Nashihati | Dengan kaitkata: , , | Leave a Comment »

Kesabaran Seorang Istri

Posted by al-Mawaddah pada 10 Desember, 2008

Oleh: Abu dan Ummu Ahmad

( al-Mawaddah Edisi 7 Tahun 1 )

Segala puji bagi Alloh yang telah menciptakan segala sesuatu berpasang-pasangan. Salam dan sholawat semoga selalu tercurah kepada seutama-utama pendidik, Rosululloh Muhammad, keluarga, para sahabat, serta para pengikutnya dengan baik hingga hari kiamat.

Kehidupan ini penuh dengan tantangan dan kesulitan. Ia bukanlah tempat hunian yang penuh bertaburkan bunga dan bukan pula “bulan madu”1 seperti yang banyak digambarkan dan dibayangkan oleh kebanyakan wanita. Akan tetapi, seorang wanita harus memahami bahwa dirinya mau tidak mau harus mengemban tanggung jawab dan pengorbanan berat yang bagi seorang muslimah hal ini dianggap sebagai bentuk manisnya iman.

Jika wanita muslimah mengetahui hal tersebut, tentu dia akan mampu menghadapi kehidupan ini, mengendalikan kecenderungan nafsu, menahan bisikan-bisikan setan, tidak tunduk kepada syahwatnya, serta lapang dada dan tabah menghadapi kesulitan-kesulitan hidup. Dia tidak menampakkan kejenuhan dan kebosanan terhadap suami (khususnya), atau terhadap orang lain, atau bahkan terhadap orang yang paling dekat dengannya, ayah ibunya. Dia akan menampakkan diri sebagai orang yang sabar dan ridho terhadap taqdir Alloh.

Baca Selengkapnya…

Posted in Nashihati | Dengan kaitkata: , , , | Leave a Comment »

Hati berpenyakit , apakah gerangan obatnya?

Posted by al-Mawaddah pada 3 Desember, 2008

Oleh: Ustadz Abu Ammar M.W.

( al-Mawaddah Edisi 5 Tahun 1 )

Urgensi dan Kedudukan Hati Bagi Seorang Muslim

Sesungguhnya topik yang berkaitan dengan hati merupakan perkara yang sangat penting, dinamakan hati (al-qolbu) karena proses perubahannya yang sedemikian cepat. Rosululloh bersabda:
إِنَّمَا سُمِّيَ الْقَلْبُ مِنْ تَقَلُّبِهِ.
“Dinamakan hati (al-qolbu) karena cepatnya berubah.” (HR. Ahmad)

Di tempat yang lain Rosululloh bersabda:
مَثَلُ الْقَلْبِ كَمَثَلِ رِيْشَةٍ بِأَرْضٍ فَلَاةٍ تَقْلِبُهَا الرِّيْحُ ظَهْرَا لْبَاطِنِ.
“Perumpamaan hati adalah seperti sebuah bulu di tanah lapang yang diubah oleh hembusan angin dalam keadaan terbalik.” (HR. Ibnu Abi Ashim)

Sungguhpun begitu, Alloh Maha Besar, Dia mampu mengubah dan menguasai hati-hati manusia sebagaimana sabda Rosululloh :
إِنَّ قُلُوْبَ بَنِيْ آدَمَ كُلُّهَا بَيْنَ أُصْبُعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ الرَّحْمٰنِ لِقَلْبٍ وَاحِدٍ يَصْرِفُهُ حَيْثُ يَشَاءُ.
“Sesungguhnya hati-hati anak Adam berada di antara dua jari-jari Alloh layaknya satu hati, Dia mengubah menurut kehendak-Nya.” (HR. Muslim)
Baca Selengkapnya…

Posted in Nashihati | Dengan kaitkata: , , | Leave a Comment »